Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cell, 11 Mei 2012 lalu menyebutkan bahwa sebuah protein mampu mengatur aktivasi lemak tubuh sehingga mampu menghasilkan panas dalam proses yang dikenal sebagai thermogenesis.
Penelitian yang dipimpin oleh para ilmuwan di University of Cambridge Metabolic Research Laboratory di Institute of Metabolic Science, menemukan bahwa protein BMP8B mampu membantu metabolisme tubuh dalam menghalau pertumbuhan lemak.
Dr Andrew Whittle, salah satu penulis dari Institut Ilmu Metabolik, mengatakan bahwa cokelat dengan sedikit kandungan tambahan seperti krim maupun gula, mampu meningkatkan metabolisme tubuh dalam memangkas keberadaan lemak.
“Protein-protein lain yang dibuat oleh tubuh dapat meningkatkan produksi panas dalam lemak coklat seperti hormon tiroid, Tetapi protein ini memiliki efek penting pada organ lain. Oleh karena itu mereka tidak target baik untuk mengembangkan pengobatan penurunan berat badan baru. Namun., BMP8B tampaknya sangat spesifik untuk mengatur panas lemak coklat, sehingga lebih ideal untuk terapi penurunan berat badan dengan metode terbaru,†pungkasnya. (Zeenews)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar