Jumat, 15 Juni 2012

Kenali Reaksi Alergi Pada Anak

| |


Kenali Reaksi Alergi Pada Anak

Memperkenalkan pola makan yang tepat adalah kunci bagi perkembangan dan pertumbuhan anak. Memberikan makanan yang sesuai dengan usia bayi dan balita adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan.

Bunda perlu memperhatikan batas usia anak sebelum mulai mencoba jenis makanan baru. Lihat reaksi si anak dan mulailah dengan satu jenis makanan baru setiap kali mencoba. Ada cara untuk mendeteksi apakah anak alergi terhadap suatu jenis makanan tertentu, yang disebut Aturan 4 Hari.

Tujuan aturan tunggu 4 hari ini adalah untuk mendeteksi alergi tidaknya bayi terhadap satu jenis makanan yang diberikan sehingga makanan tersebut dapat dihindari untuk dikonsumsi di kemudian hari.

Berikut aturan tunggu ini :
1. Beri bayi makanan yang sama selama 4 hari berturut-turut
2. Hindari mengenalkan lebih dari satu macam makanan baru dalam satu waktu yang bersamaan. Jika terjadi alergi kita tidak tahu dengan pasti, makanan penyebab alergi tersebut.

Apakah bayi bisa bosan dan mengganggu selera makannya? Sebagai bayi yang baru makan, mereka belum mengerti betul apa yang mereka makan, asalkan rasanya gak jauh beda dengan rasa makanan yang selama ini mereka konsumsi yaitu ASI atau formula, mereka dapat menerimanya. Itulah sebabnya makanan pertama harus dibuat encer dengan tambahan ASI atau formula.

Jika orang tua si bayi punya riwayat alergi, aturan tunggu ini dapat sangat membantu. Reaksi alergi sendiri umumnya muncul dalam kurun waktu 24 jam setalah makanan dikonsumsi.

Satu lagi, kenalkan makanan baru ke bayi di pagi hari atau siang hari, supaya… jika terjadi alergi, dokter masih praktek di sore harinya, dan jika alerginya parah mencari bala bantuan di siang atau sore hari pasti lebih mudah dibanding malam hari.

Bahan makanan yang sudah lulus test 4 hari ini bisa dinyatakan AMAN dan selanjutnya sudah boleh dicampur-campur dengan bahan makanan lainnya.

Makanan Penyebabkan Alergi

Beberapa bayi dan anak mungkin mudah terpicu alergi pada makanan tertentu, sebagian lagi tidak. Penyebabnya bisa bermacam-macam, bisa pula karena faktor genetis. Para ahli menyebutkan bahwa gejala alergi dapat berkurang seiring bertambahnya usia. Walaupun demikian, perlu diwaspadai jenis makanan tertentu yang umunya sering menimbulkan reaksi alergi.

Makanan sering menimbulkan reaksi alergi antara lain:

  • Susu sapi dan produk susu lainnya
  • Telur
  • Makanan laut, seperti Ikan, Kepiting, Udang, dan Lobster
  • Kacang-kacangan (kacang tanah, kacang kedelai, dll)
  • Sereal yang mengandung gluten (gandum, gandum hitam, gandum oat dan gandum barley)
  • Wijen
  • Makanan dan minuman yang mengandung pengawet Sulfur dioksida dan sulfit
  • Seledri

Makanan yang harus dihindari untuk usia tertentu

Ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak diberikan dulu pada bayi sebelum mencapai usia tertentu, untuk menghindari meningkatnya risiko alergi sampai sistem kekebalan tubuhnya terbentuk. Makanan tersebut adalah (yang mengandung) sebagai berikut:

1. Gluten (sebelum 6 bulan
Gluten adalah protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum, gandum hitam, gandum barley dan gandum oat. Ibu sebaiknya tidak memberikan makanan ini sampai usia 6 bulan Carilah produk makanan yang berlabel ‘bebas gluten’.

2. Makanan Laut (sebelum 6 bulan)
Ikan dapat menyebabkan reaksi alergi pada sebagian bayi, maka Ibu sebaiknya tidak memberi ikan pada bayi Ibu sebelum dia berusia 6 bulan. Setelah usia bayi Ibu mencapai 6 bulan, ikan bisa menjadi bagian dari menu yang seimbang.

3. Jenis-jenis Kacang
Kacang seperti kacang tanah, kacang mete, kenari dan makanan yang mengandung kacang sebaiknya tidak diberikan kepada bayi dari keluarga dengan riwayat alergi sampai dia berusia setidaknya 3 tahun. Selain itu, jangan memberi segala jenis kacang secara utuh pada anak balita karena berisiko tersedak.

Apa saja gejala alergi makanan?
Jika bayi alergi terhadap makanan tertentu, gejalanya akan muncul dalam hitungan menit atau detik. Gejala yang paling umum adalah:

Batuk
Nafsu makan berkurang karena Lidah dan tenggorokan kering dan gatal
Kulit gatal atau ruam
Mual dan kembung
Diare dan/atau muntah
Nafas tersengal-sengal dan nafas pendek
Bibir dan tenggorokan bengkak
Hidung berair dan tersumbat
Mata gatal, merah dan sakit

Apa yang harus dilakukan jika bayi mengalami alergi makanan?
Jika bayi mengalami gejala alergi seperti diatas jangan ragu untuk segera konsultasikan ke dokter.

Pencegahan

Jika bayi baru belajar makan dan mencoba jenis makanan baru, berikan satu jenis macam makanan dalam sekali penyajian. Berikan secukupnya dan amati dengan seksama. Baca artikel lengkapnya disini
Rajin mengamati label makanan untuk mengetahui kandungan bahan makanan di dalamnya
Reaksi alergi akan berkurang seiring bertambahnya usia, bunda tak perlu berkecil hati ya, jika si kecil alergi terhadap jenis makanan tertentu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
DG Fashion © 2011 | All Rights Reserved | About | Privacy Policy | Contact | Sitemap